BANDUNG, bandungkiwari – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pempov Jabar) mengumumkan perkembangan pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19 di Jawa Barat. Hingga Kamis (19/3) sore, 26 orang dinyatakan positif dan 2 di antaranya meninggal dunia.
Jumlah pasien yang dinyatakan positif ini bertambah empat orang dari data yang ada di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19. Namun Pemprov Jabar tidak menyebutkan asal keempat pasien tersebut.
“Empat orang tambahan sedang dikonfirmasi kembali karena apakah dari Bandung, atau ada dari luar Bandung, akan kami pastikan ini dari mana,” ujar Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, di Gedung Sate, Kamis (19/3).
Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Barat sudah mencapai angka 1.214, yang mana 584 di antaranya sudah selesai masa inkubasi. Sehingga, masih menyisakan 816 orang.
Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Barat saat ini 132 orang. Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19, 49 di antaranya telah dinyatakan negatif dan kini tersisa 83 PDP.
Menurut Setiawan, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Jawa Barat saat ini juga tengah mendapatkan perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sakidin (RSHS). Namun demikian, Setiawan tidak menjelaskan lebih jauh terkait hal tersebut.
“Salah satunya ASN dan saat ini memang sudah dirawat di RSHS. Tentu saja bahwa klaster pertama harus dicek. Kemudian juga kantornya pun kita harus kita lakukan (penyemprotan) disinfektan,” tutur Setiawan.
Saat ini Pemprov Jawa Barat terus melakukan penelusuran. “Tracing terus dilakukan dan terus melacak alamat-alamat yang datang Tabligh Akbar di Malaysia untuk dilakukan testing proaktif,” lanjut Setiawan.
Strategi social distancing juga terus digencarkan, di mana anak-anak sekolah melakukan belajar di rumah selama dua minggu. Selain itu, sebagian besar pegawai pemerintahan juga melakukan bekerja dari rumah, menyisakan pegawai eselon II dan III.
Hingga Kamis (19/3), total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 309. Penambahan kasus baru terjadi di beberapa wilayah, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Riau. (Assyifa)