BANDUNG, bandungkiwari – Universitas Padjajaran (Unpad) akan menerapkan kebijakan kuliah jarak jauh atau e-learning. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi penyebaran Corona Virus Disease (Covid)-19.
“Unpad memang ada rencana melakukan anjuran kepada semua dosen untuk melakukan perkuliahan jarak jauh (e-learning),” ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, Sabtu (14/3).
Menurut Dandi, saat ini pihak universitas tengah melakukan pembahasan terkait pelaksanaan e-learning tersebut. Apabila pembahasan sudah selesai, maka pihaknya akan segera memberlakukan surat edaran.
“Surat edaran resmi sedang disusun, secepatnya akan diberlakukan,” kata Dandi.
Meski begitu, Unpad telah mengeluarkan surat edaran nomor 627/UN6.RKT/TU/2020 tentang ‘Tindak Lanjut Kesiapsiagaan Menghadapi Eskalasi Covid-19’ pada Jumat (13/3). “Untuk melapor ketika mendapatkan atau menemui atau merasakan gejala-gelaja Covid-19,” imbuh Dandi.
Selain itu, lanjut Dandi, pihak universitas sudah mengeluarkan imbauan untuk menunda keberangkatan internasional, terutama ke negara-negara yang sudah terjangkit Covid-19.
“Untuk yang baru pulang, harus melakukan self-isolation minimal 14 hari sebelum kembali ke lingkungan kampus. Ini berlaku untuk dosen, mahasiswa, dan tendik,” tutur Dandi.
Dalam surat edaran itu juga disebutkan, mulai 18 Maret 2020 kegiatan pembelajaran secara tatap muka dikurangi bertahap. Begitu pula dengan kegiatan bimbingan tugas akhir yang dilakukan secara daring dan tatap muka dalam jumlah terbatas.
“Untuk sekarang, juga ada anjuran untuk menunda kegiatan akademik dan non-akademik (termasuk kegiatan kemahasiswaan) yang melibatkan pertemuan orang banyak,” ujar Dandi.
Selain Unpad, Institut Teknologi Bandung (ITB) juga membatasi interaksi massal di dalam kampus.
Dalam laman resminya ITB membatalkan kegiatan yang mengundang massa seperti Wisuda, Orasi Ilmiah, Stadium Generale, Konferensi Nasional dan Internasional, Workshop, Seminar, Kunjungan, serta kegiatan lainnya yang melibatkan banyak peserta hingga akhir April 2020.
Demikian pula dengan sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Telkom University, misalnya, membatalkan wisuda yang akan digelar pada Maret ini. Melalui Surat Edaran tanggal 11 Maret 2020, Rektor Telkom University, Adiwijaya, menunda pelaksanaan kegiatan akademik dan non-akademik yang melibatkan konsentrasi massa besar. (Assyifa/web)
