BANDUNG, bandungkiwari – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung tengah melakukan perawatan terhadap lima pasien dalam pengawasan terkait Corona Virus Disease (Covid)-19. Sehingga, hingga saat ini RSHS total sudah menerima 11 pasien dalam pengawasan Covid-19.
“11 orang yang sudah dirawat untuk pemeriksaan Covid-19, semuanya sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium. 6 pasien sebelumnya hasilnya negatif, yang 5 sisanya sudah diambil sampel, tapi hasil belum didapatkan, masih menunggu dari Litbangkes,” ujar Kepala Bidang Medik RSHS, Zulvayanti, di RSHS, Senin (9/3).
Kelima pasien tersebut datang secara terpisah di waktu yang berbeda, sejak Rabu (4/3) hingga Senin (9/3). “Tadi malam ada yang datang dari Garut (pasien ke-11), pria 42 tahun, bekerja di salah satu daerah yang terjangkit (Macau),” tutur Zulva.
Pasien tersebut, lanjut Zulva, masuk ke Indonesia melalui Denpasar, dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Yogyakarta, lalu Garut. “Dirujuk dari Garut gejala influenza,” imbuhnya.
Sementara, pasien ke-7 (59 tahun) yang berasal dari Sumedang dan pasien ke-10 (77 tahun) yang merupakan rujukan dari Kabupaten Cianjur, baru pulang dari ibadah umrah. Keduanya masuk pada Rabu (4/3) dan Minggu (8/3).
Dua pasien lainnya, yaitu pasien ke-8 (31) dan 9 (26) masuk secara hampir bersamaan pada Kamis (5/3) dini hari. Dua pasien perempuan tersebut merupakan anggota salah satu klub dansa di Jakarta. “2 pasien ini ada kontak erat dengan pasien WNI yang sudah terkonfirmasi di Jakarta,” imbuh Zulva.

Kelima pasien tersebut saat ini tengah mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSHS. Pasien ke-7, yaitu pria yang selepas melaksanakan ibadah umrah, saat ini masih harus menggunakan alat bantu pernapasan.
“(Pasien) yang tidak stabil, yang dengan alat bantu napas, pulang dari umrah,” ujar Zulfa.
Sementara itu, keempat pasien lainnya dalam kondisi stabil tanpa menggunakan alat bantu pernapasan. Termasuk pasien high risk yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta.
“Kondisinya masih baik, dari tekanan darah, nadi, tanda-tanda vital masih stabil masih baik,” tutur Zulfa.
Saat ini, pihak RSHS masih menunggu hasil laboratorium yang dikirimkan kepada Litbangkes Jakarta. “Lima pasien ini kita belum tahu hasil laboratoriumnya,” lanjut Zulva. (Assyifa)