BANDUNG, bandungkiwari – Penyebaran Corona Virus Disease (Covid)-19 menimbulkan dampak terhadap berbagai sektor, termasuk pariwisata. Tak terkecuali di Kota Bandung, yang merupakan salah satu pilihan destinasi wisata di Indonesia.
“Kalau kunjungan wisatawan pasti kena dampaknya,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, di Bandung, Rabu (4/3).
Meski begitu, Kenny belum bisa memastikan angka penurunan kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.
“Sampai tadi pagi saya minta data ke Angkasa Pura, minimal dari bandara, catatannya seperti apa (penurunan). Saya masih menunggu. Tapi saya yakin itu ada dampaknya,” lanjutnya.
Salah satu faktor penurunan wisatawan ini adalah ditutupnya beberapa penerbangan, termasuk Singapore Airlines (SQ). “Itu pasti ada dampaknya, tetapi jangan sampai itu menjadi signifikan,” ujar Kenny.
Oleh karena itu, lanjut Kenny, saat ini Disbudpar Kota Bandung memfokuskan pasar pariwisata kepada wisatawan domestik. “Selain kampanye positif, ada paket wisata hot deals untuk wisatawan domestik,” katanya.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk langkah preventif dan promotif dari Disbudpar Kota Bandung. “Kita harus tetap waspada,” imbuh Kenny.
Pasalnya, menurut Kenny, selama ini wisatawan domestik lebih mendominasi dibandingkan wisatawan asing. “Wisatawan domestik itu total rata-rata 6-7 juta pengunjung setiap tahunnya kalau ke Kota Bandung,” ujarnya.
Sementara, untuk kunjungan ke hotel, tidak ada penurunan yang signifikan. “Kalau Bali dan Yogyakarta sudah drop. Jangan sampai menunggu sampai drop juga Bandung ini,” tutur Kenny. (Assyifa)