BANDUNG, bandungkiwari – Dinas Kesehatan Kota Bandung membantah kebenaran tentang pasien terduga Corona Virus Disease (Covid)-19 yang dirawat di RSUD Kota Bandung yang terletak di Kecamatan Ujungberung.
Dalam informasi yang tersebar itu, disebutkan bahwa pasien tersebut akan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
“Hoaks,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita, dalam keterangan tertulis yang diterima oleh BandungKiwari, Rabu (4/3).
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Bandung menyebutkan, saat ini tengah melakukan pemantauan terhadap 24 orang di Kota Bandung yang mengalami gejala batuk pilek ataupun tidak, dan baru kembali dari perjalanan ke luar negeri yang terjangkit Covid-19.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya, agar tidak menyebabkan kepanikan dan situasi tidak kondusif.
“Nanti warga bisa panik dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan. Saring dulu informasinya sebelum ‘sharing‘,” tuturnya.
Menurut Sony, masyarakat Kota Bandung bisa melakukan pencegahan Covid-19 dengan perilaku bersih dan sehat.
“Lebih rajin mencuci tangan dengan baik dan benar. Jika merasa sakit, segera memeriksakan diri ke dokter,” lanjutnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying atau membeli dan menyetok barang secara berlebihan.
“Tidak perlu panic buying. Alih-alih menyelamatkan diri, kita malah merugikan orang lain. Tidak perlu memakai masker berlebihan. Masker digunakan hanya pada kondisi dan tempat semestinya,” tutur Sony. (Assyifa)