BANDUNG, bandungkiwari – Sebelum masuk musim Liga 1 tahun ini, sejumlah tim menyiapkan diri dengan menggelar laga uji coba. Salah satunya laga yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (11/2).
Dalam pertandingan yang akan diselenggarakan pukul 18.30 WIB ini, Persib Bandung ditantang tim Barito Putera.
“Menarik, laga uji coba besok untuk melihat apa yang sudah kami lakukan di pramusim dan kini kami akan menghadapi tim bagus seperti Barito,” ujar Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, Senin (10/2).
Pertandingan ini menurut Robert, sedikit berbeda dengan laga melawan Malaka United. Pasalnya, Robert akan memanfaatkan untuk melihat kesiapan anak-anak asuhnya saat tampil 90 menit.
“Saya merasa Barito lebih tangguh dari Melaka. Dan setelah berpekan-pekan kami berlatih, kami ingin melihat perbaikan kondisi fisik,” tutur Robert.
Lini pertahanan dan lini depan tidak akan luput dari perhatian Robert. Ini terkait dengan formasi ideal yang terus coba diotak-atik pelatih asal Belanda itu.
“Kami juga mencari formasi terbaik dan kombinasi terbaik. Ini akan menjadi laga untuk mengukur tim untuk membandingkan dengan Barito sebagai inspirasi menatap liga musim 2020,” katanya.
Ihwal kekuatan Barito Putera, Robert mengaku belum bisa memprediksinya. Pasalnya Barito baru mengganti sejumlah pemain yang tentu bisa terlihat saat laga berlangsung nanti.
“Tidak banyak yang bisa saya katakan karena ini baru pramusim. Tapi Barito mengganti banyak pemain dan jika melihat line up mereka, ada banyak pemain dengan nama besar dan tentu mereka menjadi tim yang lebih kuat dari musim lalu,” katanya.
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman mengatakan alasan memilih Bandung karena daya pikat atmosfer sepak bolanya. Apalagi kehadiran Maung Bandung punya suporter yang banyak.
Dalam laga uji coba ini, Barito Putera memboyong 24 pemain yang mayoritas pemain muda.”Mayoritas pemain kami memang banyak pemain muda, cuma Rizki Pora dan Bayu Pradana yang senior,” katanya.
Adapun dua pemain mudanya, Bagus Kahfi dan David Maulana sedang berada di Eropa mengikuti program Garuda Select.
“Saya ingin tahu pemain muda yang besok diturunkan bisa menguasai keadaan seperti pemain senior dan berharap tidak terlalu membuat mereka tegang,” katanya. (Ananda Gabriel)