BANDUNG, bandungkiwari – Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan terhadap Edward Silaban, pria yang jenazahnya ditemukan di jurang di Curug Cisaronde, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
“Kami akan terus dalami kasus ini. Sejauh ini pelaku utama merupakan seorang manajer kedai ramen,” kata Kapolresta Bandung Komisaris Besar Hendra Kurniawan, Senin (3/2).
Menurut Hendra, sebelum dilakukan penyelidikan, pihaknya sudah mendapat laporan pada 29 Januari 2020 tentang adanya dugaan penyekapan atau orang hilang atas nama Edward Silaban.
Informasi dari keluarga Edward, pria 59 tahun itu terakhir kali pamit akan menagih utang ke kedai ramen yang beralamat di Jalan Raya Gandasari.
Kemudian polisi mendatangi lokasi tersebut dan setelah mengecek kedai ramen, polisi menemukan motor matic milik Edward yang disembunyikan di bedeng dalam kedai.
Para tersangka telah menutupi motor dengan kasur dan kain. Polisi pun akhirnya memeriksa keterangan para pegawai kedai tersebut.
Dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku, diketahui bahwa Edward datang hendak menagih utang.
“Pada saat ke restoran (kedai), korban hendak menagih utang. Tapi mungkin karena ada perkataan yang menyinggung, akhirnya pelaku diduga berencana untuk menghabisi korban,” kata Hendra.
Hendra menjelaskan, saat ini para pelaku masih dalam proses penyidikan Satreskrim Polresta Bandung.
“Kalau lihat dari kronologi pembunuhan berencana tapi kesannya sadis,” ujarnya. (Ananda Gabriel)