Aliansi Transportasi Jabar Ajak Mogok Ribuan Sopir Angkot dan Taksi

Kategori:

Ilustrasi: Angkot melintas di Cileunyi, Bandung. (Iman Herdiana/Bandungkiwari)

BANDUNG, bandungkiwari – Untuk menggelar mogok dan demonstrasi angkutan konvensional, Sekertaris Jenderal Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat Tirta Jaya, mengaku sudah menyebarkan undangan kepada ribuan pengemudi angkot dan taksi konvensional.

Tirta Jaya menyebutkan, ada lebih dari 15.700 transportasi konvensional dan 3.500 taksi untuk ikut serta dalam mogok operasi serentak yang dimulai Selasa 8 hingga 11 Mei 2018.

Baca Juga:
Angkot dan Taksi di Bandung Raya Mogok Beroperasi Selama 3 Hari

“Jumlah itu belum termasuk taksi Blue Bird dan Gemah Ripah ditambah angkutan kota dan ojek pangkalan,” kata Tirta Jaya, melalui telepon, Senin (7/5/2018).

Ia menegaskan, aksi itu sebagai bentuk protes terkait kerugian yang diderita angkutan konvensional dengan adanya transportasi daring.

“Dalam hal ini angkot yang paling banyak dirugikan dengan adanya Grab dan Go Car ini ditambah dengan adanya ojek online,” ujar Tirta.

Adanya rencana mogok serentak transportasi konvensional, pemerintah melakukan antisipasi dengan melayangkan surat permohonan bantuan kendaraan operasional dinas di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Hal itu tertuang dalam surat Dinas Perhubungan Kota Bandung Nomor 551/1463 – Dishub. Surat yang ditandatangani Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi itu juga dilayangkan kepada kepolisian. (Arie Nugraha)

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp