BANDUNG, bandungkiwari – Sejumlah aktivis bersama kelompok Jakarta Animal Aid Network melakukan aksi peduli primata pada peringatan Hari Primata Nasional di depan Gedung Sate Bandung, Jabar, Selasa (31/1).
Aksi yang diberi judul “Air Mata Topeng Monyet”, merupakan desakan kepada pemerintah untuk segera melarang aktivitas topeng monyet di seluruh Indonesia, demi kesejahteraan hewan serta kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Topeng monyet atau di Jawa Barat biasa dikenal doger monyet merupakan aksi yang menampilkan monyet yang sudah “dilatih” berbulan-bulan. Biasanya monyet yang dipilih jenis primata monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis).
Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa untuk bisa terampil berjalan di atas dua kaki layaknya manusia, monyet ekor panjang itu dipaksa keluar dari kelompoknya dan dilatih secara kejam dalam rentang waktu tiga hingga enam bulan agar menuruti perintah pawangnya.
Metode “pelatihan” ini kemudian kerap mengundang keperdulian, terutama dari para aktivis perduli alam dan fauna. Aksi yang tentu berbalut harapan agar manusia menghentikan bentuk-bentuk perlakuan kejam kepada sesama mahluk Tuhan. (raf/ari/bebeng)