BANDUNG, bandungkiwari – Ratusan mahasiswa dan dosen di salah satu kampus swasta di kawasan Bandung Selatan panik dan berlarian ke luar gedung kuliah saat gempa tektonik berkekuatan 6,1 SR mengguncang Bandung dan sekitarnya, Selasa (23 Januari 2018) sekitar pukul 13.35 WIB. Sebagian besar mahasiswa tampak berlarian ke luar gedung kuliah dan berkumpul di lapangan parkir dan ruang terbuka.
“Saya lagi di lantai empat kerasa banget guncangannya,” ujar Roro Woelan, salah seorang dosen sambil tergopoh-gopoh menuruni tangga.
Data pada laman Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan titik gempa terjadi pada koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada kedalaman 61 km.
Selain Bandung, dampak gempa berupa guncangan juga berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bogor.
BMKG mengimbau agar masyarakat terutama yang tinggal di dekat pusat gempa untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. [raf]